Rumah > Berita > berita industri

Struktur dan prinsip kerja mesin penggulung kumparan

2023-11-23

Mesin penggulung bagian dalamadalah sejenis peralatan yang digunakan untuk menggulung kumparan, memanfaatkan kawat, dan struktur cincin internal lainnya, prinsip pengendaliannya biasanya melibatkan aspek-aspek berikut:


Kontrol motor: Mesin penggulung internal biasanya menggunakan motor untuk menggerakkan alat penggulung dan meja untuk pergerakan. Keakuratan dan pengendalian kecepatan belitan dapat diwujudkan dengan mengendalikan kecepatan, arah, percepatan dan perlambatan motor. Biasanya melalui PLC (pengontrol logika yang dapat diprogram), sistem servo, dll., untuk mencapai kendali motor.


Kontrol gerak: Alat penggulung dan meja mesin penggulung internal harus bergerak sesuai dengan jalur dan mode yang ditetapkan. Melalui kendali pemrograman, tentukan lintasan, Sudut dan kecepatan alat penggulungan, sehingga dapat berputar sesuai kebutuhan yang telah ditentukan.


Kontrol ketegangan: Internalmesin berlikuperlu mengontrol ketegangan material belitan selama proses penggulungan untuk menjamin stabilitas dan kualitas belitan. Melalui sensor tegangan dan sistem pengatur tegangan, tegangan material belitan dapat dipantau dan dikontrol secara real time agar tetap berada pada kisaran yang tepat.


Kontrol sudut: Mesin penggulung internal sering kali perlu mengontrol sudut putaran alat penggulung secara tepat untuk mencapai persyaratan penggulungan bentuk dan struktur tertentu. Kontrol Sudut putaran dan posisi alat penggulung melalui pemrograman atau umpan balik sensor untuk memastikan keakuratan dan konsistensi penggulungan.


Pemantauan dan keamanan sistem: Mesin penggulung internal biasanya perlu memantau dan melindungi status pengoperasian dan keamanan sistem. Hal ini mencakup pemantauan dan alarm parameter seperti suhu, arus, dan gaya, serta perlindungan dan deteksi kesalahan komponen utama seperti motor dan penggerak.


Di atas adalah gambaran umum prinsip pengendalian mesin belitan internal, internal spesifikmesin berlikuprinsip kontrol dapat bervariasi tergantung pada model perangkat, fungsi dan aplikasi. Dalam aplikasi praktis, sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan spesifik, metode dan teknologi kontrol yang berbeda dapat digunakan, seperti pemrograman PLC, sistem servo, kartu kendali gerak, dll., untuk mencapai pengoperasian belitan bagian dalam yang akurat.


We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept